Bikin Pria Tahan di Ranjang, 4 Obat Kuat Ini Banyak Dijual di Apotek
Obat kuat sebaiknya dikonsumsi untuk pria yang memiliki gejala disfungsi pada bagian alat milik pria.
Obat kuat medis biasanya lebih dipilih lantaran efeknya yang cepat bekerja dan terbilang tahan lama.
Namun, para pakar kesehatan menyarankan untuk tidak setiap hari mengonsumsi obat kuat medis tersebut.Obat kuat medis harus sesuai anjuran dokter dan tidak sembarang membelinya tanpa resep dokter.
Beberapa obat-obatan medis yang tersedia di apotek untuk meningkatkan vitalitas dan mengatasi masalah disfungsi di antaranya.
Sildenafil
Sildenafil merupakan kandungan utama dari Viagra, merek obat kuat terbaik dan paling banyak dikenal dan berfungsi untuk mengatasi disfungsi pada pria.
Caranya yakni dengan meningkatkan aliran darah ke ‘milik pria’ selama mendapatkan rangsangan.
Di samping itu juga, sildenafil berfungsi sebagai obat untuk menangani tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal).
Tadalafil
Tadalafil adalah obat yang memiliki fungsi untuk mengobati masalah fungsi pada ‘milik pria’, seperti disfungsi atau impotensi.
Dikombinasikan dengan rangsangan, tadalafil dapat meningkatkan aliran darah ke ‘milik pria’ sehingga membantu pria menjadi tegang. Merek dagang untuk tadalafil sebagai obat kuat yang aman, yakni Cialis.
Tadalafil juga digunakan dalam pengobatan gejala pembesaran pada prostat dan tekanan darah tinggi dalam paru-paru (hipertensi pulmonal).
Vardenafil
Vardenafil dapat mengatasi disfungsi pada pria dengan melemaskan dan meningkatkan aliran darah ke ‘milik pria’ dengan bantuan rangsangan.
Merek dagang untuk Vardenafil, di antaranya adalah Levitra dan Staxyn.
Avanafil
Avanafil merupakan obat kuat pria yang terbilang lebih baru, namun tetap memiliki cara kerja yang sama untuk melemaskan dan meningkatkan darah ke ‘milik pria’ untuk membantu proses tegang. Merek dagang Avanafil yang tersedia, yakni Stendra.(hellosehat)